AMALAN-AMALAN ATAU SEBAB-SEBAB PENGHANTAR RIZKI BAGI SEORANG HAMBA — 30 April 2015

AMALAN-AMALAN ATAU SEBAB-SEBAB PENGHANTAR RIZKI BAGI SEORANG HAMBA

penghantar rizki bagi seorang hamba, tema ini merupakan perkara yang penting bagi setiap muslim, bahkan sebagian orang terkadang berani menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sebagian rizki karena ini merupakan sifat tabiat manusia.

 Orang yang paling mulia dihadapan Allah adalah orang yang bertakwa, Allah tidak membedakan status soaial . Allah bangga dengan orang miskin lagi bersabar dan juga bangga dengan orang yang kaya lagi bersyukur.

Harta memang bukan segala-galanya didalam hidup ini, tetapi ingat tanpa harta kita juga akan susah segala-galanya. Maka dari itu disini akan kami sajikan amalan-amalan atau sebab-sebab penghantar rizki bagi seorang hamba adalah sebagai berikut :

  1. Memperbanyak membaca Istiqfar

Dengan membaca istiqfar seorang hamba meminta agar Allah menghapus dosa-dosanya, semua dosanya ditutup dan Allah akan menganti dengan kebaikan, sehingga wajar kalau Allah memperlancar jalur rizkinya. Silahkan dilihat didalam surah Nuh ayat 10-12.

Imam Al-Qurtubi menjelaskan bahwa ayat tersebut adalah dalil bahwa istiqfar merupakan sarana untuk meminta rizki dan hujan. Ayat ini tidak cukup untuk dihafal dan diketahui saja tetapi kalau merujuk para sahabat generasi awal, ketika mendapatkan ilmu, maka para sahabat selalu mengamalkan, dan dibuktikan, makanya beliau mendapatkan gelar radiyallahu-an. Umar bin Khotob pada masanya ketika minta turun hujan cukup membaca Astaqfirullahal’adzim.

Hasan Al-basri Ulama yang sangat terkenal ketika didatangi para muridnya yang sedang mengalami permasalahan hidup juga mengamalkan hal yang demikian. Murid yang pertama mengadukan kekeringan yang menimpa daerahnya. Maka sang guru memberikan wejangan perbanyaklah membaca Istiqfar, murid yang kedua punya masalah ekonomi/kemiskinan, sang guru berkata silahkan beristiqfar, murid yang ketiga, belum punya anak. Guru menjawab amalkan istiqfar, kemudian datang murid yang keempat, kebunnya kering, guru menjawab amalkan istiqfar. Diantara para murid ada yang bertanya guru permasalahan kami kan bermacam-macam kok amalannya Cuma istiqfar, kemudian sang guru menjawab amalan tadi bukan dari saya tetapi ini dari Allah Rabul ‘Alamin yaitu di dalam surah Nuh 10-12

Tetapi menurut para ulama’ istiqfar yang diminta tidak Cuma diucapkan dimulut saja, tetapi disertai niat yang tulus untuk benar-benar bertaubat kepada allah sehingga ikatan-ikatan untuk melaksanakan dosa terlepas dan membekas didalam hati.

  1. Tingkatkan ketaatan anda kepada Allah.

Takwa yang dimaksud adalah mengerjakan ketaatan kepada Allah di atas petunjuk Allah, dan berharap pahala dari Allah dan menjauhi maksiat dengan petunjuk dari Allah karena takut siksaan dari Allah.

Lihat QS. Ath-Tholaq 2-3

“ …… Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya…. “

Yang dimaksud arah yang tidak disangka-sangka yaitu arah yang tidak terbersik didalam hati.

Kalau di kehidupan kita hanya terdiri orang kaya saja maka tunggulah kehancuran, jadi dengan adanya orang yang miskin seharusnya orang kaya harus bersyukur karena bisa tolong menolong dalam kebenaran dan ketakwaan. Dan ketika kita butuh sesuatu maka mintalah kepada Allah jangan sekali-kali meminta-minta kepada orang. Dengan dengan sikap yang kita lakukan Allah akan bekerja untuk kita.

Baca lebih lanjut

Iman Kepada Malaikat Allah — 29 April 2015

Iman Kepada Malaikat Allah

IMAN KEPADA MALAIKAT
Dari segi etimologi iman artinya percaya dan membenarkan. Iman berasal dari kata amana-yu’minu imanan. Pengertian secara terminologi memiliki arti meyakini di dalam hati, mengucapkan dengan lisan (lidah) dan mengaplikasikan dalam perbuatan sehari-hari
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa iman mencakup tiga aspek, yaitu pembenaran dalam hati, ucapan dengan lisan dan pembuktian dengan amal perbuatan. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Salah satu aspek keimanan yang harus kita jalani adalah iman kepada hal-hal gaib. Di dalamnya termasuk makhluk yang bernama malaikat.

Baca lebih lanjut

Taman Pendidikan Alquran “NURHAMDAN” —
Halo dunia! —